DESA NGUNGGAHAN

Desa Ngunggahan adalah memilki Populasi penduduk yang selalu meningkat setiap tahunnya. Saat ini Desa Ngunggahan mempunyai empat wilayah administratif yaitu Dusun Conton, Kallianyar, Kalirejo dan Kebonsari dan dusun Ngunggahan tiap tiap dusun dipimpin oleh seorang kepala dusun/ Kamituo yang membawai beberapa RT/RW dan dibantu oleh Kaur dan Kasi serta lembaga desa yang lain Seperti  LPMD dan KPMD , sesuai dengan Adat istiadat terdahulu mereka ( Perangkat Desa ) Mendapatkan imbalan berupa bengkok sebagai wujud terimakasih pemerintahan desa atas kinerjanya.

Dalam rangka memaksimalkan fungsi pelayanan terhadap masyarakat Desa Ngunggahan secara administrasi wilayahnya dibagi dari 4 Dusun diatas menjadi 11 Rukun Warga (RW) dan 44 Rukun Tetangga (RT).

Sejarah

Sejarah asal-muasal nama desa Ngunggahan ada 2 macam versi. Yang pertama berasal dari kata munggah yang berarti naik, versi ini bersumber bahwa dahulu sebagian besar wilayah Kecamatan Bandung terutama bagian selatan merupakan daerah rawa-rawa. Transportasi yang ada saat itu adalah dengan menggunakan perahu atau rakit, dan wilayah tempat orang-orang turun dari perahu (dermaga) dan naik ke daratan (munggah) adalah di Desa Ngunggahan. Oleh kerena itu desa ini dinamakan Ngunggahan.

Versi yang kedua di desa ini dahulu kala ada seorang putri yang cantik, kecantikannya tersohor kemana-mana. Sehingga ada seorang Raden dari Sedayu (sekarang Suwaru atau Ndayu) yang berkeinginan melamar (unggah-unggah) putri tersebut untuk dijadikan istri. Prosesi acara unggah-unggah atau lamaran digelar secara besar-besaran dan sangat meriah, sehingga tersiar kabar kemana-mana bahwa di desa ini sedang terjadi acara unggah-unggah. Ternyata lamaran dari sang Raden ditolak oleh sang putri, tetapi karena prosesi acara unggah-unggah atau lamaran sudah terlanjur digelar dan banyak orang yang tahu, maka desa ini di namakan Ngunggahan untuk mengenang acara lamaran yang di adakan secara besar-besaran dan meriah oleh Raden dari Sedayu.

Desa Ngunggahan merupakan salah satu dari 18 desa yang terletak wilayah administrasi kecamatan Bandung kabupaten Tulungagung Provinsi Jawa Timur.

Setelah Indonesia merdeka, desa Ngunggahan telah mengalami beberapa masa kepemimpinan, yaitu:

No.Nama Kepala DesaDari TahunSampai Tahun
1234
1Tjokro Rejo 1949
2Surokardi19491968
3H. Badrussholeh / Lurah Sali19681990
4Sudjito19901998
5Sani Hartoyo19982013
6Drs.Maryono20132019
7Drs.Maryono2019Sekarang

Wilayah Desa

0
Dusun
0
Rukun warga
0
Rukun tetangga
Wilayah Dusun
Batas Wilayah

Visi & Misi

Gotong Royong Membangun Desa Ngunggahan yang Jujur, Adil, Sejahtera Berdudaya dan Berakhlak Mulia

  1. Mewujudkan pemerintahan desa yang jujur dan berwibawa dengan pengambilan keputusan yang cepat dan tepat.
  2. Mengedepankan kejujuran dan musyawarah mufakat dalam kehidupan sehari-hari baik dengan pemerintahan maupun dengan masyarakat.
  3. Meningkatkan profesionalitas dan mengaktifkan seluruh perangkat desa.
  4. Mewujudkan sarana dan prasarana desa yang memadai.
  5. Mewujudkan perekonomian dan kesejahteraan warga desa.
  6. Meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat desa yang maksimal.
  7. Meningkatkan kehidupan desa secara dinamis dalam segi keagamaan dan kebudayaan.

Perangkat Desa

Aparat desa Tulungagung periode 2016-2022

Drs. Maryono

Kepala Desa

Subianto

Sekretaris Desa

Arif Rahman

Urusan TU & Umum

Suratun

Urusan Keuangan

Sukat

Urusan Perencanaan

Setiono

Seksi Pelayanan

Zaenuri

Seksi Kes.

Darmono

Seksi Pemerintahan

Ingin tahu statistik desa?

Semua data statistik tentang desa